Ads

Tuesday, July 5, 2016

Artoria Pendragon (Saber)

Posted By: MirrorFace - 3:38:00 PM
Artoria Pendragon
Artoria Pendragon (Saber)

Tinggi/Berat : 154cm 42kg
Negara Asal : Inggris Raya
Jenis Kelamin : Perempuan
Noble Phantasm : Pedang Suci Excalibur

Sejarah

Artoria Pendragon, atau biasanya dipanggil Arturia adalah seorang anak dari raja yang bernama Uther Pendragon. Arturia adalah namanya saat kecil, setelah dinobatkan menjadi raja ia di panggil Raja Arthur.

Artoria Pendragon
Artoria Pendragon Semasa Muda (Saber Lily)

Ia terkenal sejak muda karena berhasil mencabut pedang suci legendaris yang tertancap pada sebuah batu, dimana para pendekar dan ksatria manapun tidak bisa mencabutnya, pedang tersebut bernama Caliburn.

Artoria Pendragon
Pedang Suci Caliburn

Setelah mencabut pedang tersebut Arthur pun menjadi raja sambil menyembunyikan identitasnya sebagai seorang wanita.

Menurut cerita di serial Fate, Arthur kehilangan pedang sucinya di sebuah pertempuran dan akhirnya di hadiahi sebuah pedang suci baru oleh dewi danau yang dikenal dengan nama Excalibur.

Artoria Pendragon
Pedang Suci Excalibur

Pedang suci yang menjadi Noble Phantasm utama saber di serial Fate, dan juga pedang yang membuat nama raja Arthur dikenal oleh banyak orang.

Noble Phantasm - Excalibur

Raja Arthur wafat saat perang dengan anaknya, mordred di Bukit Camlann, ia juga menitipkan Excalibur kepada Bedivere (salah satu ksatria setianya) untuk dikembalikan kepada dewi danau.

Artoria Pendragon
Pertempuran Terakhir Arthur

Dikatakan setelah wafat, raja arthur diangkat ke Avalon, surga yang dipercaya oleh orang-orang inggris raya disaat itu.
Makam raja arthur dibangun di Glastonbury yang sampai sekarang masih ada, para turis dan penduduk sekitar banyak yang datang mengunjungi dan mendoakan beliau.

Artoria Pendragon
Makam Raja Arthur

0 comments:

Post a Comment

Ads

Hubungi Kami

Jika Ada Pertanyaan Silahkan Hubungi Kami Via Email!

Guidefgoindo@gmail.com

Terima Kasih

Copyright © 2016

Distributed By Blogger Template | Designed By Templatezy