Terjemahan Cerita: Camelot - The Shining Airgetlam Chapter 1 Part 1

Chapter 1 - Baptism of the Sand Part 1

*Di Sebuah Istana yang tidak di ketahui*

Sanzou: Yah, aku punya alasanku sendiri, jadi... Terima kasih karena sudah menerimaku di sini, Para Meja Bundar.

Gawain: ......

Tristan: ......

Mordred: ......

Sanzou: Eh? Kenapa suasananya seberat ini? Apakah aku mengatakan sesuatu yang aneh?

Yang kukatakan hanyalah "Nah, Aku sudah bosan di istana ini. Saatnya mencari kesenangan diluar."...

Agravaine: jadi, Genjou Sanzou... kau baru saja berkata ingin keluar dari fraksi kita, benar?

Sanzou: Kenapa jadi seperti ini! Aku tidak bermaksud menjadi musuh kalian!

Dan juga, aku hanya menginap disini. Aku baru saja kembali dari Tenjiku jadi aku harus pulang kerumah sekarang.

Agravaine: Kami tidak dapat memercayaimu... Itu yang ingin kukatakan.

Kamu adalah servant sekarang. Kamu tidak perlu melakukan hal yang kamu lakukan saat hidup.

Kamu tidak memiliki kewajiban untuk dipenuhi sekarang. Kamu tidak perlu kembali ke kampung halamanmu dan yang lebih penting lagi, rumah mu tidak ada di dunia ini.

Kemana kamu berencana untuk pulang?

Sanzou: Hah.., Aku bukan sedang mengartikan secara harfiah~ Ini tentang mentalitas!

Aku harus berpetualang kembali ke rumahku. Aku ini seorang biksu pengembara. Tanpa murid aku akan sangat kesepian tau~.

Tapi.. yup, Menurutku tempat ini sangat bagus. Damai, Penuh kebahagiaan, indah dan juga banyak makanan...

Jadi surga mungkin terlihat seperti ini.

Gawain: Terima kasih atas pujian anda. Kata-kata tadi adalah kebanggaan bagiku.

Jadi nona Sanzou, maukah anda mempertimbangkan lagi untuk tinggal disini?

Sanzou: Terima kasih Sir Gawain. Saya benar-benar suka dengan caramu memperlakukan wanita dengan sopan.

Tapi menyerahlah, bukan sikapku untuk menerima tawaran mu.

Baiklah, Aku akan menuju padang gurun dulu. Ah, aku akan membawa Tota bersama ku terima kasih untuk semuanya !

Bye Bye! Ciao, Zai Jian~~~!

Gawain: Jadi dia pergi... sangat disayangkan.

Karismanya yang membawa aura optimis kemanapun dia pergi... Dia adalah wanita yang bersinar bagaikan matahari.

Mordred: Benarkah? Yah, aku lebih suka kalau dia pergi. Aku tidak pernah menyukainya dari awal.

Jadi apa yang akan kau lakukan Agravaine? Dia tidak boleh pergi tanpa persetujuan ayah kan?

Bukankah itu aturan meja bundar?

Agravaine: Saya setuju denganmu, Mordred. Tapi raja sudah memberi perintahnya.

Jika Genjou Sanzou ingin pergi, kita tidak punya alasan untuk menghentikannya... Itulah yang diperintahkannya.

Mordred: Benarkah? Sial... Kupikir itu adalah kesempatan bagus untuk menyerangnya.

Yah, itu juga bukan urusanku. Menurutku juga dia tidak akan selamat di gurun itu.

Ah, Tristan!? Oi, kau masih hidup rupanya!?

Tristan: ..... maafkan aku, Aku kurang tidur. Jangan hiraukan aku dan lanjutkan pembicaraan kalian.....

.... Jika kau membicarakan wanita, bicarakanlah dengan si Lancelot.

Ya... fakta yang sungguh menyedihkan bahwa dia lebih berpengalaman dengan wanita.

Gawain: Sir Agravaine, hanya orang dengan pangkatmu yang diperbolehkan berbicara langsung dengan raja.

Apa dia berkata hal lain lagi? Seperti apapun tentang penjagaan ditanah suci?

Agravaine: Jangan terlalu angkuh, Sir Gawain. Beliau tidak memberi pesan apapun kepadamu. cukup lanjutkan dan tunjukkan kesetiaanmu padanya itu saja sudah cukup.

Genjou Sanzou adalah orang asing tapi dia bukan orang yang dikatakan di ramalan sebagai seorang pengkhianat.

Tristan: Ketika bintang asing bersinar, Benang putih akan putus, Bayangan akan mengendap di bawah tahta sang raja, Menara yang diberikan tuhan akan runtuh.

Sungguh sajak yang indah... dan juga sedih..... Jika memang diperlukan aku akan...

Agravaine: Raja sudah mengatakan untuk tidak mengganggu Genjou Sanzou.

Apa yang harus kita awasi adalah orang-orang asing yang akan segera datang. 

Cepat atau lambat, Master terakhir umat manusia akan datang. Raja sudah memerintah untuk tidak menodai namanya.

Tapi saat ini raja memiliki tugas yang lebih penting. Kita sendiri lah yang akan menghabisi para pengganggu ini.

Apakah kalian mengerti, Kawan-kawanku dari meja bundar? Saya berharap tinggi dari kesetiaan kalian.

Gawain: ......

Tristan: ......

Mordred: ......

*Kembali ke pihak Ray Shift*

Matthew: Master, sebelah sini...! Jika kamu terus disana kamu akan terbawa angin...!

Fou: Foo~~~ FO---- Foooo---!!

Master: Ini.... Jerusalem...?

Da Vinci: Bullshit! ini bukan Jerusalem!!! Ini hanya badai pasir!!

Matthew: Master, Da Vinci-chan, masuk kedalam goa itu! Anginnya akan bertambah kencang!

Da Vinci: OK, dibawah tulang hewan itu kan? Tapi yang benar saja, ini besar sekali. Mungkin tulang Naga?

Ada kabar dari Roman!? Apa ada kabar dari Chaldea tentang apa yang terjadi di sini!?

Matthew: Koneksi ke Chaldea tidak stabil. Dokter bilang ia akan melakukan sesuatu.

Master: Kalau begitu tidak ada pilihan lagi ya.

Matthew: Betul, Master. Untuk sekarang kita lakukan apa yang kita bisa.

Ray-Shift sudah berhasil. Seharusnya kita sudah berada di abad ke 13.

Tapi... Ini badai pasir! Apa tempat ini benar-benar Jeursalem!?

Da Vinci: Mungkin kita salah tahun! Aku akan memberi Romani Hukuman spesial ketika kita kembali... Hm?

Era nya salah.... Eh salah..? T-Tunggu, Metre ku.

Fou: Fou! Fooo---u!

Master: Suara itu!

Matthew: Master, Musuh! Mereka mendatangi kita dari badai pasir!

Pandangan kita sangat buruk saat ini! Kita harus konsentrasi untuk selamat sekarang!

Da Vinci: OK, Serahkan padaku! Aku akan menunjukkan kemampuan dan kebijakanku di sini sekarang!

Yah, benar-benar lokasi yang buruk untuk debutku, tapi... ini akan baik-baik saja.

Badai sekalipun tidak dapat merusak kecantikanku!

Servant sekretaris yang cantik dan mahakuasa, telah hadir! Sekarang hancurlah dengan senjata rahasia Da Vinci-chan!

*Battle Start*

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian dulu untuk jatah hari ini, kalau tidak sibuk part 2 mungkin akan dikerjakan besok.
Terima kasih yang sudah baca sampai akhir, kalau suka di like dan share ya!

Lanjutan : Chapter 1 Part 2
Sebelumnya : Prolog










Salam Admin dan Penerjemah -Nobu-